17 April 2025 — Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar kegiatan Sosialisasi Pendataan Indeks Desa 2025 sebagai langkah awal untuk memperkuat basis data pembangunan desa di seluruh Indonesia. Acara ini diadakan secara hybrid, dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, pendamping desa, serta para pemangku kepentingan lainnya dari seluruh penjuru Tanah Air.

Pendataan Indeks Desa merupakan instrumen strategis dalam mengukur perkembangan desa melalui indikator-indikator yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Indeks ini nantinya akan menjadi dasar dalam merancang kebijakan pembangunan desa yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa data yang valid dan terkini sangat dibutuhkan untuk memastikan arah pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat desa.

“Pendataan Indeks Desa 2025 akan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan transformasi desa yang inklusif, partisipatif, dan berkelanjutan. Kita ingin semua intervensi pembangunan berbasis pada data yang konkret dan akurat,” tegas Yandri Susanto.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada petugas lapangan mengenai metodologi, indikator, serta mekanisme pendataan. Dalam pelaksanaannya, Kemendes PDTT akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), perguruan tinggi, serta komunitas lokal untuk memastikan data yang dikumpulkan objektif dan komprehensif.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, menambahkan bahwa Pendataan Indeks Desa 2025 juga akan memanfaatkan teknologi digital guna mempermudah pengumpulan dan pengolahan data secara real time.

“Kami menargetkan seluruh desa di Indonesia dapat terdata dengan baik paling lambat akhir tahun 2025. Dari sinilah kita bisa menilai status dan klasifikasi desa: apakah desa tersebut masih tertinggal, berkembang, atau sudah mandiri,” ujarnya.

Melalui program ini, diharapkan terjadi akselerasi pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan di wilayah perdesaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

DOWNLOAD KUISONER IDM 2025