Ngada, NTT – Untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan informasi dan transparansi pemerintahan desa, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Website Desa berbasis Aplikasi OpenSID di sejumlah desa di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini diprakarsai oleh Robby Watu, seorang pegiat desa digital sekaligus anggota komunitas OpenDesa.

Bimtek ini dilaksanakan secara bertahap sejak beberapa waktu lalu dan mencakup desa-desa di berbagai kecamatan, antara lain Kecamatan Bajawa, Golewa Barat, Golewa, Golewa Selatan, Aimere, dan Soa.

Dalam kegiatan ini, Robby Watu memberikan pelatihan teknis kepada aparat desa mengenai cara mengelola sistem informasi desa berbasis OpenSID, mulai dari input data kependudukan, pelayanan surat-menyurat, hingga pemanfaatan website desa sebagai sarana publikasi kegiatan dan anggaran desa.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu desa-desa di Ngada agar lebih transparan, partisipatif, dan efektif dalam melayani masyarakat melalui sistem digital yang mudah diakses,” ujar Robby Watu.

OpenSID sendiri merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh komunitas OpenDesa dan digunakan secara luas oleh ribuan desa di Indonesia untuk mendukung digitalisasi pelayanan desa.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para perangkat desa. Selain memudahkan pengelolaan administrasi desa, kehadiran website berbasis OpenSID juga dinilai mampu meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.

Dengan pelatihan ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Ngada dapat memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal dalam rangka mendukung pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.